Senin, 14 Oktober 2019

Motivasi untuk meluruskan cara berfikir dengan meneladani nabi musa as

KISAH NABI MUSA MENGEJAR BAJU YANG TERBAWA OLEH BATU! (SEBUAH MOTIVASI UNTUK SELALU BERFIKIR FOSITIF)

Pada kesempatan yang ini, insya Alloh saya akan mengajak sodara sodara sekalian untuk sama sama menghayati mengamati dan mengambil hikmah dari sebuah kisah seorang utusan Alloh yang berenama Musa Alaihi Salam untuk dijadikan ibrah dan pelajaran dalam kehidupan kita sehari hari.
Selain itu, insya Alloh kisah ini juga bisa sodara sodara gunakan sebagai bahan obrolan ringan ketika menasehati anak, istri dan sanak saudara adi rumah.


Sodara sodara yang  saya Mulyakan!

Nabi Musa alaihi salam merupakan salah satu utusan Alloh SWT yang di utus pada kaum Bani Isra’il, seperti banyak dijelaskan dalam Al Qur’a da hadis Rasullloh SAW.
 Seperti halnya nabi nabi yang lain ketika di utus Alloh saw tidak ada seorang nabi pun yang dakwahnya langsung diterima oleh kaumnya, melainkan selalu  dustakan, difitnah dan di ingkari bahkan sampai dijuluki sebagai orang gila.
Salah satu fitnah yang di buat oleh para pemuka bani israil kepada nabi Musa saat itu adalah  dituduhkan bahwa nabi memiliki penyakit Kista yang merupakan sejenis penyakit kelamin yang tidak wajar saat itu. Tuduhan ini dimaksudkan tiada lain adalah supaya kaom bani israil tidak mau mengikuti ajaran yang dibawa oleh nabi Musa alaihi salam.

Dari sisi kemanusiaan, Nabi Musa saat itu, sama seperti kita manusia pada umumnya, beliau merasa malu, terganggu dan terbebani oleh fitnah yang dituduhkan kepadanya.

Namun Suatu ketika, nabi Musa berangkat ke suatu sungai untuk melaksanakan mandi. ketika itu, nabi Musa melewati kaom bani israil yang sedang melaksanakan mandi secara bersama sama, terbuka dan saling melihat aurat satu sama lain yang mana hal itu memang merupakan tradisi dan kebiasaannya kaom bani israil saat itu.

Karena ajaran Alloh yang dibawa oleh nabi Musa melarang mandi dengan terbuka dan saling melihat aurat satu sama lain, akhirnya nabi Musa mencari tempat yang sunyi sepi dan tertutup supaya bisa mandi sendiri dan terpisah dari kaom bani israil.

Melihat sikap nabi Musa yang tidak mau bergabung mandi bersama kaom bani israil saat itu, membuat kaom bani israil semakin yakin bahwa nabi musa benar benar memiliki penyakit kista.

Setelah menemukan tempat yang cocok untuk mandi, kemudian nabi Musa membuka pakainnya dan menyimpannya di atas batu dan di tumpangi lagi oleh batu yang agak kecil,  Namun ketika nabi Musa sedang melangsungkan mandinya tiba tiba Alloh mengirimkan angin yang meniup menerbangkan batu dan baju nabi Musa yang cuku jauh, bahkan melewati kaom bani israil yang sedang berkumpul mandi. Nabi Musa pun tercengang dan kaget melihat bajunya terbang terbawa angin. tampa berpikir panjang nabi Musa lari mengejar bajunya yang terbang terbawa oleh angin sambil berteriak bajuku,,, bajuku,, batu batu hei batu,,,, sambil terus mengejar dan dia tidak sadar bahwa beliau lari dengan telanjang. Akhirnya batu dan baju itu berhenti dan nabi musa  marah dan kesal, saking kesalnya nabi Musa memukuli batu itu beberapa kali sampai berbekas dan berlubang.

Kejadian itu disaksikan oleh kaom bani israil dan tampak terlihat ternyata seluruh tubuh nabi Musa ketika berlari mengejar bajunya, nabi Musa mulus dan tidak ber penyakit sedikitpun.

 Sodaraku yang dimulyakan Alloh!!

Amarah nabi Musa saat itu yang memukul batu dengan keras sampai berbekas, merupakan sebuah peluapan dari  rasa malu dan kecewa karena kejadian yang menimpanya. Dan mungkin diantara kitapun sebagian bisa berfikir alangkah teganya Alloh membuat malu seorang utusannya sampai harus lari telanjang dihadapan umatnya.

Namun apa tujuan Alloh membuat malu nabi Musa saat itu? tiada lain hanyalah untuk membuktikan kepada kaom bani israil bahwa nabi Musa yang diberitakan berpenyakit, ternyata sehat tidak seperti yang dikatakan bani israil.

Sodaraku!!!

Dari kisah nabi Musa ini memberikan pelajaran kepada kita semua, bahwa terkadang Alloh memberikan masalah atau musibah kepada kita,  merupakan kasih sayang Alloh kepada untuk terhindar dari bahaya yang lebih besar! Seperti ungkapan Alloh dalam surat Al Baqoroh Ayat 216:
 وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡٔٗا وَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّواْ شَيۡٔٗا وَهُوَ شَرّٞ لَّكُمۡۚ
 وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ 
Jika suatu saat kita merasa sedih karena kesulitan ekonomi, ingatlah mungkin disana Alloh sedang mencetak kita agar jika suatu saat kita jaya dan sukses kita akan Jadi hamba yang bersyukur.
Jika suatu keetika kita sedih karena belum mendapat pasangan hidup, ingatlah mungkin disana alloh sedang mencetak kita menjadi suami yang bertanggung jawab dikala nanti kita berkeluarga.
Jika suatu saat kita sedih karena belum dikaruniai seorang putra, ingatlah mungkin disana alloh sedang menyiapkan seorang bapak yang hebat untuk anak yang akan dilahirkan.

“Anekdot”
“Ada seorang isrtri yang mendatangi dokter untuk berkonsultasi ingin langsing dan menurnkan berat badan, maka dokter memberikan saran dengan sebuah ungkapan “ibu penyakit gemuk semacam ini relatip sulit untuk di turunkan berat badannya, bahkan kalo di lihat dari segi aliran darah kemungkinan usiaibu tidak lama lagi, melainkan palingusia ibu dua bulan lagi. Sampai akhirnya ibu tidak bisa tidur tidak mau maka karena sudah dekat kematian. Sampa satu bulan ibu itu menjerit di jam kematiannya tapi ternyata tidak mati, maka ia meminta diantar lagi ke dokter untuk protes, namun kata dokter bukankan ibu pengen langsing? Tuh kan sekarang mah langsing.”


UNTUK AUDIO DAN VIDEO ADA DISINI!




semoga bermanfaat!!!
baca juga https://motivasimuslimbahagia.blogspot.com/2019/10/kisah-penyesalan-seorang-arsitek-hebat.html

kisah nabi musa lari mengejar batu
kisah nabi musa telanjang
kisah nabi musa membelah laut
kisah nabi
sirah nabaawiah
positif tinking

1 komentar:

bagaimana tanggapan anda???